Posts

Showing posts with the label Sosial-Budaya

Stratifikasi Sosial (Pernikahan Antarkasta di Bali)

Istilah kasta tidak diatur dalam kitab suci weda. Kata “kasta” itu sendiri dalam bahasa Sansekerta berarti “kayu”. Di Bali, kasta mulai ada semenjak runtuhnya majapahit. Kasta dibuat dan dikemas sesuai dgn garis keturunan Patrinal, diantaranya: Kasta Brahmana, memiliki kedudukan tertinggi. Memiliki nama depan “Ida Bagus” utk laki-laki, “Ida Ayu” utk perempuan, atau  hy “Ida” untuk laki-laki maupun perempuan. Tempat tinggal disebut Griya. Kasta Ksatriya, memiliki posisi penting dlm pemerintahan dn politik tradisional di Bali. Memiliki nama depan “ Anak Agung, Dewa Agung, Tjokorda, dan ada juga yg menggunakan nama Dewa”. Tempat tinggal disebut Puri. Kasta Sudra (Jaba), kedudukan sosial paling rendah. Berbicara Sor Singgih Basa dg kasta yg lebih tinggi. Memiliki nama depan “Wayan, Made, Nyoman, Ketut”. Tempat tinggal disebut Umah. Hubungan Kasta dengan Pernikahan di Bali Pernikahan atau dikenal dengan “pawiwahan” adalah pengesahan perkawinan dua insan beda jenis antara laki-lak

Bela Negara Mahasiswa UNNES 2019

Bela negara diadakan pada Jumat, 18 Oktober 2019. Memulai persiapan keberangkatan pukul 13.00 WIB sebagai waktu kumpul peserta bela negara di auditorium prof. Wuryanto. Pesertanya terdiri mahasiswa FMIPA dan FIS dengan total semuanya lebih dari tiga ratus orang. FIS sendiri terbagi menjadi 22 kelompok dengan anggota 12 sampai 14 orang perkelompok. Para peserta kemudian dibariskan tiap fakultas dengan koordinatornya masing-masing sebelum berangkat pada pukul 14.05 WIB menggunakan truk brimob. Perjalanan diperkirakan memakan waktu 2,5 jam. Selama perjalanan, iring-iringan truk berpenumpang mahasiswa peserta bela negara memenuhi jalan menuju Rindam IV Diponegoro, Magelang. Pendidikan bela negara tersebut akan dijalankan selama tiga hari dengan pelatihan langsung oleh TNI-AD yang bertugas. Diharapkan, dalam kurun waktu tersebut para peserta mendapat cukup ilmu dan pengalaman serta mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tiba di lokasi sekitar pukul lima. Semua pesert

Analisis Nilai-Nilai Pancasila dalam Biografi Fatmawati

            Seorang wanita hebat yang dikenal bangsa dengan nama Fatmawati yang berarti, Bunga Teratai ini lahir pada hari senin, 5 Februari 1923 pada pukul 12.00 di kota Bengkulu. Fatmawati merupakan putri tunggal dari pasangan H.Hassan Din dan Siti Chadidjah. Orang tuanya merupakan keturunan Putri Indrapura, salah seorang keluarga raja dari Kesultanan Indramayu, Pesisir Barat Sumatra Barat .  Ayahnya merupakan salah seorang aktivis terkemuka organisasi Muhammadiyah di Bengkulu pada zaman itu.             Di masa kecilnya, bibit jati diri dengan prinsip yang teguh dan kokoh, disertai semangat kemandirian yang kuat telah tersemai dalam diri seorang Fatmawati. Pengaruh sosialiasi melalui ajaran dan pengalaman dalam kehidupan keluarga dan lingkungan sosial telah mampu membentuk karakter Fatmawati menjadi seorang anak yang tidak sekedar patuh pada tradisinya, tetapi lebih cenderung untuk menyikapi segala bentuk potret kehidupan sosio-kulturalnya.             Sebelum memasuki usia s