Anak


Hadirnya menorehkan senyum sehabis derita
Hadirnya akhiri batas perjuangan
Hadirnya legakan kekhawatiran
Hadirnya jadikan tangis bahagia
Ya,,, yang terlahir tanpa dosa
Suci dari rahim wanita mulia
Terjaga selalu hingga masanya

Tangis dari mata beningnya
Sentuhan dari tangan mungilnya
Pelukan hangat dari tubuh dinginnya
Hingga gerakan-gerakan sederhana
Yang amat dinanti sekian lama

Waktu kelahirannya..
Merubah pria yang amat kuat jadi luluh air mata
Merubah wanita yang terlihat lemah jadi berani bertatuh nyawa
Hingga terdengar tangis latangnya..
Sirna sudah segala duka
Penantian sembilan bulan telah tiba,
Tunas baru keluarga terlahir sempurna
Bahagia tak terkira
Amanah dalam anugrah Sang Kuasa

Dia.. yang akan memanggilmu
Umi.. ibu.. mama.. bunda...
Dia.. yang akan memanggilmu
Abi.. papa.. ayah..
Dia akan menjadi pemanis keluarga
Yang tak akan membiarkanmu kesepian
Yang tak akan tega melihat deritamu
Dia.. akan wujudkan harapan
Yang selama ini hanya khayalan
Dia.. akan bahagiakanmu

Dalam setiap langkahnya..
Doa.. semangat.. dan dukungan darimu
Yang membuatnya mampu,,
Mampu wujudkan harapan yang t’lah diamanahkan

Dirimulah.. kekuatan terbesarnya

Comments

Popular posts from this blog

Mengubah Hikayat Menjadi Cerpen_Hang Tuah

Analisis Cerpen (Makalah)

Teks Drama PMR(Tsunami)