Posts

Surga Dari Ibu

Jika boleh, izinkanlah aku Meminta sedikit waktumu Tuk sekedar mendengar Cerita sederhanaku Nak.. anakku, Tuhan memiliki alasan kehadiranmu Tuhan juga siapkan hadiah terbaik Yang Ia beri hanya kepada yang terbaik Dan aku ingin.. Hadiah Tuhan kau yang dapatkan Pengganti hadiah yang tak mampu ku berikan Jangan khawatir!! Untuk menjadi yang terbaik Aku akan selalu bersamamu Menemani dan menuntunmu Hingga menjadikan mu yang terbaik Namun, dalam kebersamaanku denganmu Maafkanlah diriku!! Jika pernah membuatmu menangis Malu akan sikapku Menyesal akan keputusanku Dan marah hingga membuatmu membenciku Kau harus tahu.. Dan ini yang harus kau tahu Semua yang ku lakukan untuk kebaikanmu Usaha menjadikanmu yang terbaik Aku berjanji kepadamu, Akan ku maafkan segala kesalahanmu Dan aku.. akan selalu mendoakan mu Aku akan berusaha penuh Menjadikanmu yang terbaik Ku harap.. Kau akan mengerti Karena aku takut.. Sikapmu kep

Tips Mengendalikan Hawa Nafsu Usaha Menghindari Maksiat

Image
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan/mengendalikan hawa nafsu seks seseorang apabila tidak punya pasangan yang sah suami atau isteri : 1. Hilangkan/Singkirkan Pikiran Kotor Jangan suka melamun memikirkan yang tidak-tidak dengan lawan jenis. Pikiran yang kotor dapat membangkitkan gairah seksual kita walaupun hanya dengan membayangkan sesuatu. Ubah pikiran yang mulai kotor dengan memikirkan sesuatu yang lain yang lebih penting dan serius. 2. Hindari Menikmati/Melihat Yang Porno dan Vulgar Jangan sampai kita memiliki materi-materi atau pun berusaha mengakses hal-hal yang cabul, vulgar, porno, dan lain sebagainya seperti membaca cerita panas, melihat gambar telanjang, nonton film porno, dan lain-lain. 3. Batasi Hubungan Dengan Lawan Jenis Jangan terlalu banyak berkomunikasi dengan lawan jenis kita terutama yang dari penampilan fisik dan gayanya dapat membangungkan nafsu kita untuk memiliki atau sekseder merasakan kehangatan dari dirinya. Terlalu d

Mengubah Hikayat Menjadi Cerpen_Hang Tuah

Image
Hang Tuah                 Pada suatu ketika ada seorang pemuda yang bernama Hang Tuah, anak Hang Mahmud. Mereka bertempat tinggal di Sungai Duyung. Pada saat itu, semua orang di Sungai Duyung mendengar kabar tentang Raja Bintan yang baik dan sopan kepada semua rakyatnya. Ketika Hang Mahmud mendengar kabar itu, Hang Mahmud berkata kepada istrinya yang bernama Dang Merdu wati , “Ayo kita pergi ke Bintan, negeri yang besar itu, apalagi kita ini orang yang miskin. Lebih baik kita pergi ke Bintan agar lebih mudah mencari pekerjaan.”             Maka pada malam harinya, Hang Mahmud bermimpi bulan turun dari langit. Cahayanya penuh di  atas kepala Hang Tuah. Hang Mahmud pun terbangun dan mengangkat anaknya serta menciumnya. Seluruh tubuh Hang Tuah berbau seperti wangi-wangian. Siang harinya, Hang Mahmud pun menceritakan mimpinya kepada istri dan anaknya. Setelah mendengar kata suaminya, Dang Merdu wati pun langsung memandikan dan melulurkan anaknya. Setelah itu, ia memberikan an

Terus Melangkah

Aku menggenggam sebuah harapan Dari kegagalan yang menyakitkan Ku coba wujudkan sebuah impian Bersama pengalaman yang ku dapatkan Aku melangkah perlahan Mendatangi satu-persatu kesempatan Disana.. Ku dapati sejuta canda tawa Namun ku hanya ingin senyum kebebasan Ku dapati sebuah kemewahan Namun ku hanya ingin sebuah kenyamanan Ku dapati indahnya kebersamaan Namun ku hanya ingin satu kebenaran Aku disini.. Mengelana mencari jati diri Menjelajahi waktu tuk mengukur kemampuan Yang semua belum mampu ku temukan Hanya kebingungan yang ku rasakan Menjawab sebuah tanya, Akankah seperti apa masa depanku kelak?

Para Pengibar Bendera di Padang Mahsyar

Image
            Akan ada 7 orang yang akan mendapat naungan dari Allah pada hari tiada naungan selain naungan-Nya, Sebagaimana sabda Rasulullah Saw., “Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dibawah naungan-Nya. Golongan tersebut adalah pemimpin yang adil, pemuda yang beribadah kepada Allah, seseornag yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid-masjid, dua ornag yang saling mengasihi karena Allah; mereka bertemu dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diundang oleh seorang perempuan yang kedudukan dan berwajah elok (untuk melakukan kejahatan), tetapi ia berkata, ‘Aku takut kepada Allah!’, seornag yang memberi sedekah tetapi ia merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dibeikan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang mengingat Allah dikala sendiri, sehingga menetes air matanya.” (H.R. Bukhari). Para Pengibar Bendera di Padang Mahsyar             Pemandangan lain di Padang Mahsyar adalah barisan kelompok pengibar bendera. Ada b