Posts

Showing posts from June, 2017

Salahku, Jatuh Cinta Padamu

Aku terlalu rapuh bertahan diatas bahagianya dirimu dengannya Kau membuatku kehabaisan kata dan cara menepis luka Aku begitu hancur saat tahu perasaan itu untuknya Kau robohkan seketika bahagiaku.. hujam derita dalam duka Tak habis fikir.. kenapa baru sekarang aku tersadar.. Setelah sekian derita ku tegar menahan Menarik kecewa bersembunyi dalam senyum Melupakan pelaku biang tangisku Ternyata,, Tatapan itu tiada makna untukku Senyum itu tak didesain khusus untukku Detak jantung pertemuan itu tak senada hatiku Tentang kebetulan-kebetulan.. Tak lantas mengartikan benar kaulah takdirku Berapa luka yang harus ku ukir lagi?? Menangisi belati yang bertubi-tubi menusuk hati Berapa tangis lagi yang akan menetes?? Mengeruhkan air mata yang tak kunjung setetes Memang salahku.. jatuh cinta padamu yang baru ku kenal Harusnya.. aku tetap pada diriku yang dulu Menutup hati rapat-rapat.. Menganggap kunci hatiku ada pada Tuhan Hingga saat hatiku

Penulis Pemula

Aku tak punya kuasa Merubah makna dari setiap kata Aku hanya manusia biasa Dengan kemampuan   pemberian-Nya Satu kata   sejuta cerita Satu kata bermakna ganda Satu kata mewakili segalanya Satu kata ungkap rahasia Satu kata sederhana Bersama keindahan dibaliknya Ku rangkai jadi kalimat menawan Dalam bait puisi yang ku ciptakan Aku memang masih belajar.. Belum capai pohon dengan akar kekar.. Masih merawat hobi berpuisi dan bercerita.. Sedikit buahkan karya-karya sederhana.. Aku.. penulis pemula Tak sehebat Andrea Hirata Tak sepandai Asma Nadia Pun tak sepuitis W.S. Rendra Aku.. penulis pemula Berkarya dalam sajak dan kata Kan belajar dari mereka Kunci sukses dalam berkarya

Kembali Ku

Dari waktu yang terus berlalu Tentang kenangan yang urung menjauh Rangkaian kisah disajak puisiku Hidupkan angan dalam tiap doaku Tuhan mempertemukan,, Rindhu yang enggan menghilang Bagai bunga rindhukan kumbang datang Perasaan tersembunyi yang terutakan Saat kata terbelenggu dalam untaian rasa Syetan sekalipun sulit menjelma Oleh Tuhan lah cinta ku hadir untuknya Cinta Nya lah menghidupkan suasana Dalam kelamnya rasa,, Syukurku pada Nya hadirkan bahagia Sujudku untuk Nya jernihkan jiwa Tangisku karna Nya buahkan pahala

Kamu

Haruskah ku nyanyikan peduliku Agar kau lihat ketulusanku? Haruskah ku tulis deritaku Agar kau tau suara hatiku? Haruskah ku berteriak memohon setiap saat Agar kau dengar betapa pentingnya dirimu Atau.. Kau tak rasakan semua itu?? Kepedulian dengan cara berbeda Acap kali salah terima Dengan cara apa ku tau dirimu?? Harus seperti apa ku menghargaimu?? Jika bungkam seribu bahasa darimu Buatku salah mengartikan perasaanmu Sebab tangis itu?? Sebab sikap itu?? Sebab tawa itu?? Terjawab hanya jika kau beritau Hanya dirimu.. Dirimu yang tahu jawaban semua pertanyaan itu